Monday, June 07, 2010

PERANGI KANGKER SERVIKS
  • Penyakit kanker dan kondisi tekanan mental atau stress memiliki hubungan yang sangat erat. Pada umumnya sel kanker tumbuh pada lingkungan yang kurang akan kandungan oksigen (anaerobik).
  • Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia, bahwa penyakit kanker leher rahim (Serviks) mengakibatkan korban meninggal dunia sedikitnya 200.000 wanita per tahunnya.
  • Sedangkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia berada pada urutan No. 1 untuk kasus wanita penderita kanker mulut rahim (Serviks) sedunia.
  • Menurut sebuah penelitian, sebanyak 107 bakteri per m2 ditemukan di atas pembalut wanita berkualitas rendah yang menjadi sarang pertumbuhan bakteri merugikan walaupun hanya digunakan selama 2 jam.
  • Penyebab utama penyakit kewanitaan, yaitu: 10% Imunitas tubuh lemah, 30% kurang higienis, dan 50% lingkungan yang tidak bersih serta penggunaan pembalut yang kurang sehat.
  • 83% wanita dewasa terjangkit infeksi vagina (62% dari data tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut yang kurang berkualitas).
  • Jika seorang wanita telah terjangkit infeksi wanita sejak usia 20 tahun, maka 6 tahun dalam hidupnya hanya akan dihabiskan untuk pengobatan infeksinya.
Waspadai bahaya DIOXIN
Pembalut wanita merupakan benda yang sangat vital bagi kaum hawa bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok ketika seorang wanita sedang menstruasi. Tanpa disadari, ternyata justru menjadi salah satu penyebabpenyakit kewanitaan dengan ditemukannya zat DIOXIN pada benda sahabat wanita itu. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO bahwa zat DIOXIN dapat menyebabkan kanker.
Apa itu DIOXIN?
DIOXIN adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper.

Bagaimana Zat Dioxin tersebut bisa meresap ke dalam rahim ?
Bila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama akan mengenai permukaan vagina, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran Serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba fallopi dan berakhir di ovarium.

No comments: